Ini Dia Khasiat Terbaik dari Daun Kelor
Tanaman Berkhasiat Obat - Tahukah Anda bahwa daun kelor ternyata kaya manfaat dan telah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit dan anti oksidan yang ampuh untuk menangkal radikal bebas. Namun belum tentu semua orang mengenal i ciri-ciri tanaman ini, benar bukan? Nah, berikut ini ciri-ciri lengkap dari tanaman kelor, mulai dari daun, batang, bunga, biji dan akarnya.
Tumbuhan atau tanaman kelor ini memiliki postur batang yang cukup tinggi bisa mencapai 7 – 11 meter, batang berkayu (lignosus), berdiri tegak, tampak putih kotor, kulit tipis, permukaan tampak kasar, percabangan simpodial, dengan arah cabang tegak atau miring, dan cenderung lurus dan tumbuh memanjang.
Bunga Kelor
Bunga memiliki warna puitih kekuningan dan tudung pelepah bunga berwarna hijau, bunga ini ada sepanjang tahung dengan aroma yang semerbak.
Daun Kelor
Daun kelor memiliki bentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil. Daun majemuk dengan tangkai yang panjang tersusun rapi berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat masih muda berwarna hijau muda, dan dikomsumsi sebagai sayur.
Biji Kelor
Biji kelor memiliki bentuk bulat dengan warna khas coklat kehitaman, tanaman kelor berbuah setelah berumur 12-18 bulan.
Akar Kelor
Akar pohon kelor adalah tunggang, berwarna putih membesar seperti buah lobak
Cara Budidaya Pohon Kelor
Perbanyakan tanaman ini ada 2 cara, yakni secara vegetative (stek batang) dan generative (biji). Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi hingga ketinggian 1000 meter dpl, umumnya banyak ditanam untuk tapal batas atau pagar halaman rumah.
Kelor memiliki kandungan zat anti oksidan yang tergolong kuat yaitu “46 Anti Oksidan” senyawa ini akan melindungi tubuh terhadap efek merusak dari zat-zat radikal bebas dengan cara menetralkannya sebelum radikal bebas menyebabkan kerusakan dan menyebabkan penyakit. Senyawa anti oksidan yang dimaksud diantaranya Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, Vitamin B (Choline), Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niacin), Vitamin B6, Alanine, Alpha-Carotene, Arginine, Beta-Carotene, Beta-sitosterol, Caffeoylquinic Acid, Campesterol, Carotenoids, Chlorophyll, Chromium, Delta-5-Avenasterol, Delta-7-Avenasterol, Glutathione, Histidine, Indole Acetic Acid, Indoleacetonitrile, Kaempferal, Leucine, Lutein, Methionine, Myristic-Acid, Palmitic-Acid, Prolamine, Proline, Quercetin, Rutin, Selenium, Threonine, Tryptophan, Xanthins, Xanthophyll, Zeatin, Zeaxanthin, Zinc.
Menurut Makkar dan Becker, 1996, Tingginya konsentrasi asam askorbat, zat estrogen dan β-sitosterol, besi, kalsium, fosfor, tembaga, vitamin A, B dan C, α-tokoferol, riboflavin, nikotinik , asam folat, piridoksin, β-karoten, protein, dan khususnya asam amino esensial seperti (Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, Valin.) terdapat dalam daun dan polong yang membuatnya menjadi suplemen makanan yang hampir ideal.
Zat dan Senyawa Lain
Kelor juga diperkaya dengan zat yang mengandung gula sederhana, rhamnosa, glucosinolates dan isothiocyanates. Kulit batang juga telah dikonfirmasi mengandung 2 jenis alkaloid yakni moringine dan moringinine, sedangkan β-sitosterol , β-sitostenone, 4-hydroxymellin dan Asam octacosanoic telah diisolasi dari batang M. oleifera .
Yang menarik untuk diketahui ternyata kandungan Vitamin A pada tanaman kelor 4 kali lipat lebih banyak dari kandungan Vitamin A yang ada pada wortel, Kalsium dalam tanaman kelor juga 4 kali lipat dari pada kandungan kalsium yang ada pada susu sapi, bahkan kandungan Vitamin C dalam pohon kelor 7 kali lebih banyak dari pada kandungan Vitamin C yang terdapat dalam buah jeruk, luar biasa bukan?
Daun kelor juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap sehingga sangat baik dikomsumsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi untuk tubuh kita. Komsumsi daun kelor akan membuat daya tahan tubuh semakin stabil, bahkan daun kelor juga akan membantu mengatasi berbagai keluhan akibat kurang vitamin serta mineral, sebut saja gangguan penglihatan akibat kekurangan Vitamin A, penumpukan lemak pada liver akibat kekurangan zat Choline, beri-beri akibat defisiensi vitamin B1, kulit kering dan pecah-pecah akibat kekurangan vitamin B2, dermatitis (defisiensi B3), perdarahan gusi ( defisiensi Vitamin C), Osteoporosis (Defisiensi Kalsium), Anemia (Kekurangan Zat Besi), rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak/gizi buruk (defisiensi protein).
Bunga Kelor dan Khasiatnya
Bunga kelor memiliki khasiat sebagai Antimikroba, Antibakteri, Anti Influenza, mengobati kecacingan, sariawan, radang tenggorokan, rematik, antitumor, gangguan saraf, suber nutrisi plus tonikum.
Biji Kelor dan Manfaatnya
Saat ini biji kelor banyak digunakan sebagai bahan kosmetik dan obat-obatan, serta sumber minyak goreng nabati, selain itu biji kelor ini seringkali dipakai sebagai media penjernih air. Biji kelor kering mengandung 40% lemak tak jenuh sehingga cocok digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti minyak sawit
Kulit Batang Kelor dan Manfaatnya
Mengatasi gangguan pencernaan, membuang karang gigi, obat flu, sariawan, anti tumor, rematik, detoksifikasi, penetralisir bisa ular dan kalajengking, sumber nutrisi, alat kontrasepsi dan afrodisiak.
Buah Kelor dan Manfaatnya
Buah kelor mengandung senyawa alkaloid morongiana yang bersifat menstimulir pencernaan makanan. Buah kelor juga bisa di masak dan dijadikan sayur asam yang lezat mengundang selera.
Akar Kelor dan Manfaatnya
Akar kelor berkhasiat menngurangi dan menyembuhkan penyakit rematik, penyakit epilepsi (ayan),sebagai diuretikum atau pelancar berkemih, serta anti gonorhoea (penyakit infeksi kelamin). Akar tanaman pohon kelor juga terkenal seagai ekspektoran (peluruh dahak), pereda kejang, dan penambah selera makan.
Jika akar kelor ditumbuk halus bisa dimanfaatkan sebagai bedak untuk tapel perut pada bayi baru lahir, pencegah iritasi pada kulit, obat penyakit kulit
Bahan : 3 tangkai daun kelor
Daun kelor direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa setengahnya, air rebusan tersebut disaring terlebih dahulu sebelum diminum, dengan aturan minum 2 kali sehari. Daun kelor dikonfirmasi oleh Jaiswal Dolly, peneliti dari Departemen Kimia Universitas Allahaad, India ini mampu menyembuhkan penyakit diabetes, dimana kandungan zat yang terdapat pada daun kelor lebih manjur menurunkan gula darah dibanding dengan Glipizide obat yang biasa dianjurkan dan diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit kencing manis. Selain itu, ekstrak daun kelor kelor ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Ramuan Kelor dan Penyakit Kuning
Bahan : 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu asli, ditambahkan 1 gelas air kelapa hijau (degan).
Daun kelor ditumbuk hingga halus, diberi 1 gelas air kelapa, jangan lupa disaring terlebih dahulu, selanjutnya ditambah 1 sdm madu, lalu diaduk hingga benar-benar rata. Minum 1 kali sehari secara rutin, hingga benar-benar sembuh.
Ramuan Kelor Untuk Rematik, Nyeri dan Pegal Linu
Bahan: 2-3 gagang daun kelor yang masih segar, ½ sdm kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian digunakan untuk obat gosok (param).
Ramuan Kelor dan Penyakit Rabun Ayam
Bahan: 3 gagang daun kelor
Daun kelor ditumbuk halus kemudian diseduh dengan segelas air hingga masak kemudian disaring terlebih dahulu. Selanjutnya dicampur dengan madu dan diaduk hingga merata.
Demikian sekilas info tentang ciri-ciri tanaman pohon kelor, cara budidaya, kandungan, beserta khasiat dan manfaatnya.
Telusuri informasi terkait di bawah ini:
Ciri-ciri Tanaman Pohon Kelor
Batang KelorTumbuhan atau tanaman kelor ini memiliki postur batang yang cukup tinggi bisa mencapai 7 – 11 meter, batang berkayu (lignosus), berdiri tegak, tampak putih kotor, kulit tipis, permukaan tampak kasar, percabangan simpodial, dengan arah cabang tegak atau miring, dan cenderung lurus dan tumbuh memanjang.
Bunga Kelor
Bunga memiliki warna puitih kekuningan dan tudung pelepah bunga berwarna hijau, bunga ini ada sepanjang tahung dengan aroma yang semerbak.
Bunga Kelor |
Daun Kelor
Daun kelor memiliki bentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil. Daun majemuk dengan tangkai yang panjang tersusun rapi berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat masih muda berwarna hijau muda, dan dikomsumsi sebagai sayur.
Daun Kelor |
Biji Kelor
Biji kelor memiliki bentuk bulat dengan warna khas coklat kehitaman, tanaman kelor berbuah setelah berumur 12-18 bulan.
Biji Kelor |
Akar pohon kelor adalah tunggang, berwarna putih membesar seperti buah lobak
Akar Kelor |
Perbanyakan tanaman ini ada 2 cara, yakni secara vegetative (stek batang) dan generative (biji). Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi hingga ketinggian 1000 meter dpl, umumnya banyak ditanam untuk tapal batas atau pagar halaman rumah.
Kandungan dan Senyawa Daun Kelor
46 Anti OksidanKelor memiliki kandungan zat anti oksidan yang tergolong kuat yaitu “46 Anti Oksidan” senyawa ini akan melindungi tubuh terhadap efek merusak dari zat-zat radikal bebas dengan cara menetralkannya sebelum radikal bebas menyebabkan kerusakan dan menyebabkan penyakit. Senyawa anti oksidan yang dimaksud diantaranya Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, Vitamin B (Choline), Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niacin), Vitamin B6, Alanine, Alpha-Carotene, Arginine, Beta-Carotene, Beta-sitosterol, Caffeoylquinic Acid, Campesterol, Carotenoids, Chlorophyll, Chromium, Delta-5-Avenasterol, Delta-7-Avenasterol, Glutathione, Histidine, Indole Acetic Acid, Indoleacetonitrile, Kaempferal, Leucine, Lutein, Methionine, Myristic-Acid, Palmitic-Acid, Prolamine, Proline, Quercetin, Rutin, Selenium, Threonine, Tryptophan, Xanthins, Xanthophyll, Zeatin, Zeaxanthin, Zinc.
Menurut Makkar dan Becker, 1996, Tingginya konsentrasi asam askorbat, zat estrogen dan β-sitosterol, besi, kalsium, fosfor, tembaga, vitamin A, B dan C, α-tokoferol, riboflavin, nikotinik , asam folat, piridoksin, β-karoten, protein, dan khususnya asam amino esensial seperti (Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, Valin.) terdapat dalam daun dan polong yang membuatnya menjadi suplemen makanan yang hampir ideal.
Zat dan Senyawa Lain
Kelor juga diperkaya dengan zat yang mengandung gula sederhana, rhamnosa, glucosinolates dan isothiocyanates. Kulit batang juga telah dikonfirmasi mengandung 2 jenis alkaloid yakni moringine dan moringinine, sedangkan β-sitosterol , β-sitostenone, 4-hydroxymellin dan Asam octacosanoic telah diisolasi dari batang M. oleifera .
Yang menarik untuk diketahui ternyata kandungan Vitamin A pada tanaman kelor 4 kali lipat lebih banyak dari kandungan Vitamin A yang ada pada wortel, Kalsium dalam tanaman kelor juga 4 kali lipat dari pada kandungan kalsium yang ada pada susu sapi, bahkan kandungan Vitamin C dalam pohon kelor 7 kali lebih banyak dari pada kandungan Vitamin C yang terdapat dalam buah jeruk, luar biasa bukan?
Khasiat dan Manfaat Terbaik Daun Kelor
Ahli riset dari Tamilnadu, India “Anna Technology Univerity” C.Senthil Kumar telah mengkonfirmasi bahwa daun kelor memiliki khasiat nyata sebagai pelindung dari organ hati (hepatoprotektor). Sedangkan menurut herbalis sekaligus dokter dari Yogyakarta dr. Sidi Aritjahja, daun kelor memilikis enyawa antioksidan yang sangat tinggi dan sangat baik untuk mengobati berbagai penyakit, terutama penyakit-penyakit gangguan pencernaan, sebut saja penyakit tukak lambung, dengan minum rebusan air daun kelor dalam keadaan masih hangat sangat baik untuk menyembuhkan luka pada lambung, caranya ambil 3 tangkai daun kelor yang dimasak dengan segelas air hingga mendidih, minum air hasil rebusan daun kelor selagi masih hangat.Daun kelor juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap sehingga sangat baik dikomsumsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi untuk tubuh kita. Komsumsi daun kelor akan membuat daya tahan tubuh semakin stabil, bahkan daun kelor juga akan membantu mengatasi berbagai keluhan akibat kurang vitamin serta mineral, sebut saja gangguan penglihatan akibat kekurangan Vitamin A, penumpukan lemak pada liver akibat kekurangan zat Choline, beri-beri akibat defisiensi vitamin B1, kulit kering dan pecah-pecah akibat kekurangan vitamin B2, dermatitis (defisiensi B3), perdarahan gusi ( defisiensi Vitamin C), Osteoporosis (Defisiensi Kalsium), Anemia (Kekurangan Zat Besi), rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak/gizi buruk (defisiensi protein).
Bunga Kelor dan Khasiatnya
Bunga kelor memiliki khasiat sebagai Antimikroba, Antibakteri, Anti Influenza, mengobati kecacingan, sariawan, radang tenggorokan, rematik, antitumor, gangguan saraf, suber nutrisi plus tonikum.
Biji Kelor dan Manfaatnya
Saat ini biji kelor banyak digunakan sebagai bahan kosmetik dan obat-obatan, serta sumber minyak goreng nabati, selain itu biji kelor ini seringkali dipakai sebagai media penjernih air. Biji kelor kering mengandung 40% lemak tak jenuh sehingga cocok digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti minyak sawit
Kulit Batang Kelor dan Manfaatnya
Mengatasi gangguan pencernaan, membuang karang gigi, obat flu, sariawan, anti tumor, rematik, detoksifikasi, penetralisir bisa ular dan kalajengking, sumber nutrisi, alat kontrasepsi dan afrodisiak.
Buah Kelor dan Manfaatnya
Buah kelor mengandung senyawa alkaloid morongiana yang bersifat menstimulir pencernaan makanan. Buah kelor juga bisa di masak dan dijadikan sayur asam yang lezat mengundang selera.
Akar Kelor dan Manfaatnya
Akar kelor berkhasiat menngurangi dan menyembuhkan penyakit rematik, penyakit epilepsi (ayan),sebagai diuretikum atau pelancar berkemih, serta anti gonorhoea (penyakit infeksi kelamin). Akar tanaman pohon kelor juga terkenal seagai ekspektoran (peluruh dahak), pereda kejang, dan penambah selera makan.
Jika akar kelor ditumbuk halus bisa dimanfaatkan sebagai bedak untuk tapel perut pada bayi baru lahir, pencegah iritasi pada kulit, obat penyakit kulit
Ramuan Daun Kelor dan Khasiatnya
Kolesterol dan Diabetes MellitusBahan : 3 tangkai daun kelor
Daun kelor direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa setengahnya, air rebusan tersebut disaring terlebih dahulu sebelum diminum, dengan aturan minum 2 kali sehari. Daun kelor dikonfirmasi oleh Jaiswal Dolly, peneliti dari Departemen Kimia Universitas Allahaad, India ini mampu menyembuhkan penyakit diabetes, dimana kandungan zat yang terdapat pada daun kelor lebih manjur menurunkan gula darah dibanding dengan Glipizide obat yang biasa dianjurkan dan diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit kencing manis. Selain itu, ekstrak daun kelor kelor ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Ramuan Kelor dan Penyakit Kuning
Bahan : 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu asli, ditambahkan 1 gelas air kelapa hijau (degan).
Daun kelor ditumbuk hingga halus, diberi 1 gelas air kelapa, jangan lupa disaring terlebih dahulu, selanjutnya ditambah 1 sdm madu, lalu diaduk hingga benar-benar rata. Minum 1 kali sehari secara rutin, hingga benar-benar sembuh.
Ramuan Kelor Untuk Rematik, Nyeri dan Pegal Linu
Bahan: 2-3 gagang daun kelor yang masih segar, ½ sdm kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian digunakan untuk obat gosok (param).
Ramuan Kelor dan Penyakit Rabun Ayam
Bahan: 3 gagang daun kelor
Daun kelor ditumbuk halus kemudian diseduh dengan segelas air hingga masak kemudian disaring terlebih dahulu. Selanjutnya dicampur dengan madu dan diaduk hingga merata.
Demikian sekilas info tentang ciri-ciri tanaman pohon kelor, cara budidaya, kandungan, beserta khasiat dan manfaatnya.
Telusuri informasi terkait di bawah ini: