Khasiat Biji Buah Pinang Untuk Kesehatan
Khasiat Biji Buah Pinang Untuk Kesehatan - Pinang merupakan sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang terutama di tanamn di untuk dimanfaatkan bijinya. Biji dikenal sebagai salah satu campuran orang makan sirih, selain gambir dan kapur.
Rasa dari herbal ini tajam, dan bersuhu hangat. Kandungan kimia didalamnya yaitu: arekaina, arekolina, arecaidine, arecolidine, guracine, dan guvacoline.
Bekerja pada tubuh bagian perut, limpa dan usus besar. Berkhasiat untuk mengobati: antiparasit, penyumbatan usus, sembelit, perut keras, qi stagnasi, ascites, pembengkakan, penghalang usus, sembelit, perut keras, desinfektan dan mendetoksifikasi (parasit usus, malaria infestasi cacing).
Bagian yang digunakan, biji buah pinang yang telah dikeringkan. Dosis 6-15 gram, standar 6 gram. Dimasak selama 20 menit.
Efek farmakologis sebagai, efek parasimpatomimetik, menyebabkan kejang, psikoaktif, menstimulus ujung saraf parasimpatik dan mempromosikan sekresi air liur, sekresi kelenjar bronkus dan usus, meningkatkan peristaltik, menyebabkan kontraksi otot di umbai cacing. Pinang telah digunakan sejak lama sebagai agen antiparasit. Larutan 1% sebagai mydriatic.
Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa pinang memiliki tindakan antimalaria, antibiotikin vitro, antivirus, antijamur dan antiparasit. Dosis tinggi yang dikombinasikan dnegan agen neuroleptik dapat menyebabkan gejala ekstrapiramidal. Keracunan atau overdosis dapat menyebabkan produksi air liur meningkat, muntah, diuresis, pingsan. Sekitar 8-10 gram dapat menyebabkan keracunan mematikan karena pernapasan tertahan.
Penggunaan sirih jangka panjang dapat menyebabkan karsinoma mulut. Obat pelengkap penting dalam pengobatan malaria. Kontra indikasi, qi defisiensi. Penggunaan selama kehamilan dilarang.
Rasa dari herbal ini tajam, dan bersuhu hangat. Kandungan kimia didalamnya yaitu: arekaina, arekolina, arecaidine, arecolidine, guracine, dan guvacoline.
Bekerja pada tubuh bagian perut, limpa dan usus besar. Berkhasiat untuk mengobati: antiparasit, penyumbatan usus, sembelit, perut keras, qi stagnasi, ascites, pembengkakan, penghalang usus, sembelit, perut keras, desinfektan dan mendetoksifikasi (parasit usus, malaria infestasi cacing).
Bagian yang digunakan, biji buah pinang yang telah dikeringkan. Dosis 6-15 gram, standar 6 gram. Dimasak selama 20 menit.
Efek farmakologis sebagai, efek parasimpatomimetik, menyebabkan kejang, psikoaktif, menstimulus ujung saraf parasimpatik dan mempromosikan sekresi air liur, sekresi kelenjar bronkus dan usus, meningkatkan peristaltik, menyebabkan kontraksi otot di umbai cacing. Pinang telah digunakan sejak lama sebagai agen antiparasit. Larutan 1% sebagai mydriatic.
Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa pinang memiliki tindakan antimalaria, antibiotikin vitro, antivirus, antijamur dan antiparasit. Dosis tinggi yang dikombinasikan dnegan agen neuroleptik dapat menyebabkan gejala ekstrapiramidal. Keracunan atau overdosis dapat menyebabkan produksi air liur meningkat, muntah, diuresis, pingsan. Sekitar 8-10 gram dapat menyebabkan keracunan mematikan karena pernapasan tertahan.
Penggunaan sirih jangka panjang dapat menyebabkan karsinoma mulut. Obat pelengkap penting dalam pengobatan malaria. Kontra indikasi, qi defisiensi. Penggunaan selama kehamilan dilarang.