Khasiat dan Manfaat Herbal Artemisiae Argyi Folium
Walaupun herbal ini belum begitu familiar di Indonesia, namun herbal ini sudah memiliki nama lokal yaitu “Baru Cina”. Dan dalam bahasa Cina disebut Ai Ye. Jenis tanaman ini merupakan terna menahun, berambut halus, tegak, tinggi bisa mencapai hingga 1 m, dan berbau tajam. Tanaman ini terdapat dampai 3.000 meter dpl, berasal dari Cina.
Rasa dari herbal ini pahit dan tajam, juga bersuhu hangat. Kandungan kimia didalamnya adalah Phellandrene, cadinene, thujvl alkohol, alfa-amirin, fernenol, dehydromatricaria ester, dan cineole.
Bekerja pada tubuh di bagian organ uterus, limpa, hati, dan ginjal. Berkhasiat untuk menghangatkan saluran dan menghentikan pendarahan rahim,sakit perut, dismenorea, dingin dan nyeri didaerah perut bagian bawah, menghentikan perdarahan selama kehamilan, perdarahan menstruasi yang banyak, epitaksis, dahak hematomisis. Pada bagian eksternal berkhasiat mengobati eksem, pruritus, batuk berdahak, mengi, meredakan gatal.
Bagian yang digunakan adalah daun kering. Dosis 3-9 gram, standar 6 gram. Dimasak selama 20 menit.
Efek farmakologis : menghentikan perdarahan, tindakan antibniotik in vitro ( staphylococcus, shigela, streptococcus, salmonella thypi et paraythypi ). Dosis yang tinggi dapat mengakibatkan efw dan pusing. Overdosis ( 20-30 gram ) mengarah ke gejala di atas dalam waktu 1-4 jam, jika dosisnya diulang halusinasi, paraesthesias, kejang dan hepatomegali mungkin terjadi. Efek racun dapat diturunkan dengan pembekuan. Dosis sangat tinggi dapat menimbulkan perdarahan selama kehamilan dan memnyebabkan aborsi.
Rasa dari herbal ini pahit dan tajam, juga bersuhu hangat. Kandungan kimia didalamnya adalah Phellandrene, cadinene, thujvl alkohol, alfa-amirin, fernenol, dehydromatricaria ester, dan cineole.
Bekerja pada tubuh di bagian organ uterus, limpa, hati, dan ginjal. Berkhasiat untuk menghangatkan saluran dan menghentikan pendarahan rahim,sakit perut, dismenorea, dingin dan nyeri didaerah perut bagian bawah, menghentikan perdarahan selama kehamilan, perdarahan menstruasi yang banyak, epitaksis, dahak hematomisis. Pada bagian eksternal berkhasiat mengobati eksem, pruritus, batuk berdahak, mengi, meredakan gatal.
Bagian yang digunakan adalah daun kering. Dosis 3-9 gram, standar 6 gram. Dimasak selama 20 menit.
Efek farmakologis : menghentikan perdarahan, tindakan antibniotik in vitro ( staphylococcus, shigela, streptococcus, salmonella thypi et paraythypi ). Dosis yang tinggi dapat mengakibatkan efw dan pusing. Overdosis ( 20-30 gram ) mengarah ke gejala di atas dalam waktu 1-4 jam, jika dosisnya diulang halusinasi, paraesthesias, kejang dan hepatomegali mungkin terjadi. Efek racun dapat diturunkan dengan pembekuan. Dosis sangat tinggi dapat menimbulkan perdarahan selama kehamilan dan memnyebabkan aborsi.